Sunday, August 31, 2014

Dianggap Ketinggian, Gaji Para Bos BUMN di Tiongkok Dipangkas



Beijing -Pimpinan Partai Komunis Tiongkok atau Communist Party of China (CPC) pada Jumat (29/8/2014) memutuskan untuk memangkas gaji bagi para eksekutif di perusahaan milik negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Negeri Tirai Bambu tersebut. Gaji para petinggi BUMN dianggap berlebihan ini akan dipangkas pada angka yang wajar.

Demikian dikutip detikFinance dari chinadaily, Minggu (31/8/2014).


Dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Xi Jinping, Biro Politik Komite Sentral CPC menyetujui rencana untuk mereformasi sistem dalam menentukan besaran gaji para eksekutif BUMN tersebut, termasuk rekening pengeluaran dan hak istimewa lainnya.


Rencana pemangkasan tersebut mengacu pada batas atas atau maksimal yang akan ditetapkan pada rekening pengeluaran para eksekutif BUMN. Pemerintah juga akan mengatur pembatasan penggunaan kendaraan dinas, fasilitas kantor, pelatihan, acara bisnis, perjalanan bisnis baik domestik maupun luar negeri.


Pemerintah juga melarang ketat setiap pengeluaran dana publik untuk kepentingan pribadi dan berjanji unuk menghentikan penyalahgunaan dana tersebut untuk keanggotaan klub, kesehatan, dan hiburan.


Luo Zhongwei, seorang peneliti senior di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok mengatakan, pemangkasan gaji ini dilakukan karena pembayaran gaji para eksekutif BUMN di Tiongkok dinilai sudah terlalu tinggi.


Besaran pemangkasan gaji tersebut memang belum diumumkan pada Jumat (29/8/2014), namun menurut laporan media, kemungkinan pemangkasan akan dilakukan hingga 70% dan dibatasi 600.000 yuan (US$ 97.600) per tahun atau sekitar kurang lebih Rp 1 miliar.


Luo mengatakan, pemangkasan gaji para petinggi BUMN ini kemungkinan akan mengikuti dari berbagai macam pendekatan.


Menurut Luo, besaran gaji para petinggi BUMN ini harus disesuaikan dengan pasar dan kinerja. China Business News di Shanghai mengatakan, bank-bank besar atau perusahaan keuangan di Tiongkok itu juga menjadi target dari pemangkasan gaji.



(drk/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Dianggap Ketinggian, Gaji Para Bos BUMN di Tiongkok Dipangkas

No comments:

Post a Comment