Padang -Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang tidak dilewati jalur utama Tol Trans Sumatera. Ini karena rute jalan tol sepanjang 1.833 km tersebut hanya melewati wilayah timur Sumatera.
Lalu bagaimana tanggapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno? “Nggak masalah,” kata Irwan usai rapat koordinasi di Hotel Grand Inna Muara, Padang, Jumat (29/8/2014).
Menurutnya, memang rencana pembangunan utama tol terletak pada wilayah timur. Sementara wilayah barat Sumatera akan dibangun jalan tol pendukung atau trase.
“Kita masuk pada trase karena kawasan timur yang sebagai jalur utama,” sebutnya.
Ada tujuh tahap trase yang akan dibangun. Di antaranya yaitu Duku-Sicincin, Sicincin-Padang Panjang, Padang Panjang-Bukittinngi, Bukittinngi-50 Kota, dan 50 Kota-Pekanbaru.
“Untuk tol tahap I (Duku-Sicincin) itu sudah beres (lahannya), groundbreaking tahun depan. Itu tinggal untuk menyambungkan ke Pekanbaru, pembebasan lahan juga sudah selesai,” paparnya.
Dana yang dibutuhkan, lanjut Irwan, adalah Rp 800 miliar yang sumbernya dari APBN, APBD, dan investor. “Rp 800 miliar itu sampai ke Pekanbaru,” katanya.
Irwan mengatakan proyek ini akan menarik bagi investor. Nantinya direncanakan ada jalur yang akan bersifat komersil yaitu Padang Panjang-Bukittinngi.
“Direncanakan ada ruang yang dibuka untuk komersil. Tapi nanti masih dilihat dulu,” tukasnya.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Jalur Utama Tol Trans Sumatera Tak Lewati Sumbar, Ini Kata Gubernurnya
No comments:
Post a Comment