Saturday, August 30, 2014

EKONOMI AS: Konsumsi Domestik Terpangkas, Outlook Berisiko Memburuk

















Bisnis.com, JAKARTAKonsumsi domestik Amerika Serikat di luar dugaan melorot menyusul gagalnya kenaikan upah mengerek naik mood belanja.


Kondisi tersebut beresiko mengoreksi turun pertumbuhan ekonomi AS tahun ini.


Belanja rumah tangga terpangkas 0,1% pada Juli tahun ini, penurunan pertama kalinya selama enam bulan yang lalu. Padahal, konsumsi domestik mencatatkan kenaikan hingga 0,4% pada Juni lalu.


Upah sendiri dilaporkan terakselerasi dengan laju yang paling lambat pada tahun ini sedangkan tabungan justru terkerek naik ke level tertinggi sejak akhir 2012.


“Kali ini, konsumsi domestik tidak lagi menjadi mesin penggerak pertumbuhan. Kami masih harus memperhatikan pergerakan pertumbuhan upah dan angka perekrutan,” kata Ian Shepherdson, Ketua Ekonom Pantheon Macroeconomics Inc di White Plains, New York, Jumat waktu setempat.


Setelah data itu dirilis, saham naik sehingga mencatatkan kenaikan bulanan terbesar sejak Februari tahun ini.


Kenaikan saham dipimpin oleh sektor finansial, perawatan kesehatan dan teknologi. Standard & Poor’s 500 Index menguat 0,3% menjadi 2.003,37 pada penutupan di New York.


  



Source : Bloomberg





Editor : Yusran Yunus

























<!– THR dari Bisnis Indonesia: Berlangganan ePaper seumur hidup hanya Rp10 juta. Terbatas hingga 31 Juli, klik DI SINI!. –>









EKONOMI AS: Konsumsi Domestik Terpangkas, Outlook Berisiko Memburuk

No comments:

Post a Comment