Jakarta -Perjalanan kereta dan KRL Jabodetabek beberapa kali terganggu. Gangguan ini salah satunya dipicu oleh tangan-tangan usil alias maling.
Peralatan penunjang untuk kelancaran perjalanan kereta kerap menjadi sasaran aksi pencurian. Pencurian yang sering terjadi terkait peralatan sinyal dan trafo listrik. Akibat peritiwa ini perjalanan kereta harus dihentikan karena menunggu perbaikan atau pemasangan peralatan baru.
“Kalau sinyal padam kereta nggak bisa hidup. Perjalanan kereta terganggu,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP I Jakarta Agus Komarudin kepada detikFinance, Jumat (29/8/2014).
Agus menjelaskan selama tahun 2014 ini, ada 4 kasus pencurian infrastruktur kereta yang relatif besar. Seperti pencurian travo 100 Volt di Krenceng pada 27 Februari 2014.
“Itu kejadian selama Januari sampai Februari 2014,” jelasnya.
Selain kasus pencurian terhadap sistem kelistrikan dan sinyal, pencuri juga biasa mengambil peralatan pada rel kereta. Namun kondisi ini bisa cepat tertangani karena petugas KAI kerap melakukan patroli dan pengecekan.
“Ada pen roll yang diambil tapi itu juga ada pemeriksaaan kelihatan kita pasang lagi,” jelasnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Kabel Sinyal Dicuri, KRL Jabodetabek Kerap Terganggu
No comments:
Post a Comment