Jakarta -Jaringan gerai kopi internasional Starbucks saat ini sedang kesulitan mendapatkan pasokan bahan baku. Salah satu penyebabnya adalah pasokan dari Brasil yang agak terganggu.
“Saya mendengar pada saat sekarang ini produksi kopi di Brasil agak kurang. Supply kopi ke Starbucks mulai terganggu baru-baru ini,” kata Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Agam L Pahlevi saat ditemui di Hotel Sahati, Ragunan, Jakarta, Kamis (28/08/2014).
Agam menjelaskan, kebutuhan kopi terbesar Starbucks adalah jenis arabica. Brasil memang salah satu negara produsen utama kopi jenis tersebut.
Pemilik Anomali Coffee Irvan Helmi menambahkan, pasokan kopi arabica dari Brasil tengah terganggu akibat sejumlah faktor. Di antaranya adalah iklim dan gangguan hama.
“Brasil sebagai negara pemasok kopi ke Starbucks sedang diserang hama dan iklim di sana sedang kurang baik. Jadi jumlah panen agak menurun,” paparnya.
Sebenarnya, lanjut Irvan, Starbucks bisa saja mengalihkan pasokan kopinya ke Vietnam yang juga merupakan produsen kopi utama dunia selain Brasil. Namun mayoritas kopi yang dihasilkan di Vietnam adalah jenis robusta.
Oleh karena itu, Starbucks pun melirik Indonesia. “Saat ini otomatis pasokan dialihkan dari Indonesia,” ujarnya.
(wij/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Produksi Kopi di Brasil Terganggu, Starbucks Mulai Pasok Kopi Asal RI
No comments:
Post a Comment