Banda Aceh -Ratusan angkutan penumpang umum di Aceh tidak beroperasi sejak beberapa hari terakhir. Hal ini karena masih sulitnya memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Padahal, PT Pertamina (Persero) sudah tidak melanjutkan pemotongan jatah BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) Aceh, Ramli, mengatakan, ratusan angkutan yang tidak beroperasi tersebut saat ini parkir di terminal angkutan umum Lueng Bata, Banda Aceh. Mobil yang tidak berangkat itu sedang menunggu antrean untuk mendapat jatah BBM.
“Jumlah angkutan umum jenis L300 di sini ada 1.200 unit. Tapi yang tidak beroperasi lebih 600 unit atau 50%,” kata Ramli saat dihubungi wartawan, Rabu (27/8/2014).
Selain angkutan umum antar kabupaten, sejumlah bus antar provinsi juga mengalami hal yang sama. Bus-bus tersebut terpaksa berhenti beroperasi karena tidak mendapat jatah solar. Menurut Ramli, kemungkinan besar bus akan beroperasi siang ini setelah mendapat BBM.
“Ini sangat berpengaruh terhadap penumpang yang menggunakan jasa transportasi,” ujarnya.
Di Banda Aceh, sejumlah SPBU masih tetap beroperasi meski ada pembatasan pasokan BBM. Antrean panjang mobil pribadi, angkutan umum, mobil barang, dan kendaraan lainnya terlihat sejumlah SPBU.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Masih Sulit Dapat BBM, 50% Angkutan Umum di Aceh Tak Beroperasi
No comments:
Post a Comment