Jakarta -Sebanyak 19 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tergabung di dalam konsorsium mengusulkan mega proyek tol atas laut Jakarta-Surabaya. Konsorsium BUMN ini diketuai oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Dalam tahap awal, konsorsium sudah menyelesaikan pra feasibility study (studi kelayakan) untuk ruas Semarang-Surabaya. Kemudian atas permintaan Menteri BUMN Dahlan Iskan, studi dilanjutkan untuk ruas Semarang-Cirebon karena jalur ini dinilai sangat padat oleh lalu lintas angkutan truk pembawa barang.
“Itu kan yang awal ada pra study Surabaya-Semarang terus dilanjutkan Cirebon-Semarang. Study itu belum selesai,” kata Corporate Secretary Jasa Marga David Wijaya kepada detikFinance, Rabu (27/8/2014).
David belum bisa memastikan kapan pra studi tahap II untuk ruas Cirebon-Semarang bisa tuntas. Namun secara realistis, hasil studi baru selesai pada pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Itu akan selesai pada presiden baru. Jadi hasilnya diserahkan ke presiden baru,” tuturnya.
Diproyeksi kebutuhan dana untuk membangun ruas tol atas laut Jakarta-Surabaya mencapai Rp 140 triliun. Ide membangun tol atas laut di pesisir utara Jawa ini terinspirasi oleh kesuksesan membuat tol atas laut Bali.
Rencananya setelah kajian keluar, selanjutnya konsorsium BUMN harus meminta izin regulator jalan tol yakni Kementerian Pekerjaan Umum.
(feb/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Jokowi-JK Dapat 'Hadiah' Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya
No comments:
Post a Comment