Thursday, August 14, 2014

Jero Wacik Pastikan Aturan Penghapusan Bensin Premium di Tol Hanya di 2014



Jakarta -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memastikan ketentuan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di jalan tol hanya berlaku tahun ini. Ia menjamin tahun depan kuota BBM subsidi normal kembali sehingga kebijakan ini hanya jangka pendek.

“Nanti pada tahun 2015 itu kuota akan normal lagi. Ini sebentar saja. Masyarakat tidak usah gelisah. Ini untuk mencegah jangan sampai orang-orang berada masih tetapi minta BBM subsidi,” katanya di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamis (14/8/2014).


Ia mengatakan lahirnya aturan penghapusan BBM premium di jalan tol dalam rangka pengendalian BBM subsidi di 2014. Kuota BBM subsidi tahun ini dipangkas dari 48 juta kiloliter (KL) jadi 46 juta KL.


“Yang mestinya 48 juta KL. Kita semua sepakat subsidi diturunkan, maka harus dilakukan pengendalian,” katanya.


Jero mengatakan sejauh ini kebijakan pengendalian BBM subsidi, termasuk penghapusan solar di Jakarta Pusat tak menimbulkan dampak sosial.


“Sementara di Jakpus sudah jalan dengan baik. Tidak ada kasus apa-apa,” katanya.


Ia juga mengimbau kepada para pengusaha SPBU di tol tak cepat-cepat melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kebijakan ini hanya jangka pendek. Jero beralasan langkah pengendalian di 2014 harus dilakukan agar BBM subsidi tetap tersedia sampai akhir tahun.


“Kalau nggak begini, 19 Desember habis (BBM subsidi). Atau premium akhir November habis. DPR sudah sepakati untuk lakukan sesuatu agar kuota 48 juta KL jadi 46 juta KL cukup hingga akhir tahun. Ini kebijakan jangka pendek,” katanya.


(hen/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Jero Wacik Pastikan Aturan Penghapusan Bensin Premium di Tol Hanya di 2014

No comments:

Post a Comment