Tuesday, August 26, 2014

Dua Kota di Taiwan Tumbuh Pesat Karena Ada Jalur Kereta Cepat



Jakarta -Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan ada dua kota di Taiwan yang tumbuh pesat karena dibangun jalur kereta cepat. Dua kota itu adalah Taipei di utara dan Kaisung di selatan.

“Akibatnya ada semacam penyatuan kota. Ada beberapa daerah kecil yang berada di dua kota yang menjadi besar. Pada 2007 hingga sekarang setelah dibangun high speed train atau kereta dengan kecepatan 384 km/jam Taipei dan Kaisung hanya ditempuh 1,5 jam,” ungkap Bambang saat berdialog dengan para pimpinan daerah se-Jawa di kereta api wisata Argo Anggrek, Rabu (27/08/2014).


Bambang menjelaskan, sebelum dibangun proyek kereta cepat pada 1978-1986 pemerintah Taiwan telah membangun Sun Yat Sen Highway. Sehingga waktu tempuh dari Taipei ke Kaisung adalah 6 jam. Jauh sebelum itu, ketika belum dibangun jalan hubung Sun Yat Sen Highway, lama perjalanan dari Taipei ke Kaisung bahkan membutuhkan waktu 1 hari.


“Setelah dibangun jalur kereta cepat, tumbuh cluster baru di antara dua kota itu,” imbuhnya.


Dari contoh ini, Bambang berharap dengan adanya jalur ganda kereta api Jakarta-Surabaya sejauh 720 km dapat membantu gerak ekonomi khususnya di daerah Pantura. Menurutnya, Pantura adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dengan potensi pendapatan Rp 1.963 triliun pada 2011 atau menyumbang 26,5% dari ekonomi Indonesia.


“Pantura ini memegang peranan penting terutama di dalam aspek distribusi. Kita bangun jalur ganda setelah 150 tahun lalu pertama kali Belanda membangun jalur kereta. Ekonomi kita berkembang dengan cepat dan jalur ganda ini bisa dioptimalkan dengan baik,” jelas Bambang.



(wij/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Dua Kota di Taiwan Tumbuh Pesat Karena Ada Jalur Kereta Cepat

No comments:

Post a Comment