Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memberi hadian khusus kepada empat ahli waris para proklamator kemerdekaan berupa uang kertas bersambung atau uncut bank notes. Uang bersambung ini bernominal Rp 100.000 Tahun Emisi 2014 alias uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat ahli waris tersebut adalah Puti Guntur Soekarno, Meutia Hatta, Gemala Hatta, dan Halida Hatta. Mereka adalah keturunan dari Soekarno dan Muhammad Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia.
“Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak datang begitu saja, datang dengan jalan begitu panjang. Kita sepatutnya menghargai para pahlawan melalui penghormatan simbol kedaulatan bangsa, salah satunya mata uang,” kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Uang kertas baru pecahan Rp 100.000 ini bergambar pahlawan RI Soekarno-Hatta. Uang ini mulai diedarkan pada tanggal 17 Agustus 2014 dan diedarkan di 31 kantor BI di seluruh Indonesia mulai hari ini.
Uang bersambung dicetak untuk pengembangan numismatika atau koleksi uang di Indonesia.
“Untuk memperingati pengeluaran dan pengedaran uang, BI mengeluarkan pecahan khusus dalam bentuk uang kertas bersambung atau uncut bank notes. Sebagaimana lazimnya pecahan uang sebelumnya,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Antonius Siahaan.
Dia menjelaskan, uang bersambung ini biasa dicari oleh kolektor uang. Jumlah dan harga yang ditawarkan lebih tinggi dari angka nominalnya. Uang bersambung ini memiliki nilai nominal pecahan Rp 100.000 Tahun Emisi 2014.Next
(drk/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
4 Ahli Waris Proklamator Kemerdekaan RI Dapat Hadiah dari BI
No comments:
Post a Comment