Wednesday, October 29, 2014

Soal Kenaikan Harga BBM, Sofyan Djalil: Bisa Besok, Pokoknya Sebelum Januari 2015



Jakarta -Pemerintah memastikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan terealisasi tahun ini. Namun waktu dan besarannya masih belum ditentukan.

“Sebelum Januari 2015. Bisa besok, pokoknya bisa sebelum Januari 2015,” kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10/2014).


Namun untuk besaran dan waktunya, pemerintah belum menentukan. “Kalau itu belum kita bicarakan,” ujar Sofyan.


Pemerintah, lanjut Sofyan, juga tengah menggodok program pengalihan subsidi BBM. Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, yang menjadi janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan mulai disalurkan pada 7 November 2014. Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar ini menjadi tanggung jawab dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.


“Dari Bu Puan menjelaskan tentang kartu sehat, pintar, terus kesejahteraan masyarakat,” katanya.


Sofyan melanjutkan, saat ini upaya pembatasan konsumsi sudah tidak bisa mengatasi pembengkakan subsidi BBM. Justru bisa memicu ketegangan di masyarakat.


“Itu (pembatasan konsumsi) nggak akan menyelesaikan masalah. Kalau pembatasan itu kan antre, marah nanti orang,” tegasnya.


Pemerintah, demikian Sofyan, akan terus berupaya menjaga konsumsi BBM bersubsidi agar tidak melebihi jatah 46 juta kilo liter. “Pokoknya diusahakan bagaimana kuotanya tercukupi tanpa harus orang antre,” tuturnya.


(mkl/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Soal Kenaikan Harga BBM, Sofyan Djalil: Bisa Besok, Pokoknya Sebelum Januari 2015

No comments:

Post a Comment