Friday, October 31, 2014

Aktivitas Menteri Basuki, Bahas Proyek 'Abadi' Pantura Hingga Tolak Royal Saloon



Jakarta -Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono masih betah pakai mobil lamanya, Toyota Fortuner hitam berpelat B 1415 RFS. Dengan mobil itu ia menjelajah Jakarta dan mengantarnya bahas Pantura dengan BPK hingga ketemu Presiden di Istana.

Pagi-pagi sekali ia sudah tiba di kantornya. Tiba pukul 08.00 WIB, Basuki langsung masuk ke ruang kerjanya yang berada di lantai dua Gedung Utama Kementeria PU Pera Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Di depan gedung, mobil dinas yang digunakannya semasa menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian PU di Periode yang lalu ini setia menanti sang Menteri.


Kepada detikFinance ia mengaku masih akan menggunakan mobil ini meski telah menjabat sebagai Menteri. “Nggak tega saya tinggalkan mobil yang sekarang, jadi selama jadi Menteri saya nggak berencana ganti sedan. Lagian saya merasa belum pantes. Kalau nomor sudah pasti ganti pakai yang depannya RI. Tapi belum tahu berapa nomornya, kan ini gabungan. Tapi saya nggak mau ganti mobilnya,” sebut dia di Kantornya, Jumat (31/10/2014).


Siang hari, usai Shalat Jumat, ia langsung bergegas menuju kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memenuhi undangan lembaga tersebut guna membicarakan masalah jalur Pantura.


Proyek perbaikan Jalur Pantura yang menelan anggaran Rp 1,7 triliun memang selalu menjadi sorotan setiap tahunnya. Di era Pemerintahan Joko Widodo, proyek ‘abadi’ ini juga menjadi salah satu perhatian.


Pertemuan singkat tersebut berlangsung tertup di lantai 8 kantor pusat BPK dan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.‬Next



(dna/rrd)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Aktivitas Menteri Basuki, Bahas Proyek 'Abadi' Pantura Hingga Tolak Royal Saloon

No comments:

Post a Comment