Sunday, August 4, 2013

Ramadan, Penjualan Bisnis Retail di Bawah Target



TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), Satria Hamid, mengatakan target penjualan segmen retail pada Ramadan tahun ini meleset dari target. Sebelumnya, Aprindo menargetkan penjualan retail pada Ramadan 2013 meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.



»Namun, berdasarkan pemantauan Asosiasi hingga H-5, peningkatan penjualan baru mencapai 20 persen. Padahal tahun lalu penjualan bisa mencapai 30 persen,” ujarnya saat dihubungi pada Ahad, 4 Agustus 2013.



Bagi Asosiasi Peretail, kondisi penjualan yang jauh di bawah target ini dinilai kurang menggembirakan. »Seharusnya Lebaran adalah waktunya para peretail panen raya,” ujar Satria.



Faktor penyebab menurunnya penjualan, kata dia, karena konsumen saat ini lebih bijak dalam membelanjakan uangnya. »Sekarang konsumen dihadapkan dengan kenaikan harga listrik, bahan bakar minyak, dan Hari Raya Idul Fitri berdekatan dengan tahun ajaran baru sekolah,” dia menjelaskan. Hal itu membuat konsumen tidak jorjoran membeli barang untuk Lebaran.



Para pengusaha retail, menurut Satria, sangat merasakan terjadinya penurunan penjualan pada Ramadan tahun ini. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan dan transaksi per konsumen yang menurun. »Dibandingkan Ramadan sebelumnya, jumlah item yang dibeli konsumen rata-rata mengalami penurunan,” katanya. Kondisi perekonomian yang kurang menguntungkan membuat konsumen mementingkan belanja barang kebutuhan pokok.



Meski demikian, para peretail masih terbantu dengan penjualan produk konsumsi yang tetap tinggi. »Produk bahan makanan pokok dan sandang tingkat penjualannya masih tinggi,” ujar Satria. Inilah yang membuat tingkat penjualan retail pada Ramadan masih meningkat, meski jauh di bawah target Asosiasi.



»Sementara untuk produk tersier, seperti elektronik dan perabotan rumah tangga, tingkat penjualannya tidak mengalami peningkatan. Karena itu tadi, konsumen sekarang lebih mementingkan belanja barang pokok,” dia menjelaskan.



Satria memperkirakan kondisi seperti ini akan bertahan hingga beberapa pekan pasca-Lebaran. »Daya beli masyarakat akan kembali lagi nanti,” katanya.



PRAGA UTAMA








Ramadan, Penjualan Bisnis Retail di Bawah Target

No comments:

Post a Comment