Monday, June 10, 2013

Pengamat: Pelemahan Saham Dapat Dimanfaatkan untuk Akumulasi



Jakarta (ANTARA) – Pengamat pasar modal Indonesia menilai indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang cenderung melemah dapat dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi saham.


Kepala Riset eTrading Securities, Betrand Raynaldi di Jakarta, Senin mengatakan investor asing saat ini cenderung melepas kepemilikan sahamnya di pasar domestik.


“Kondisi itu, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh investor domestik untuk mengakumulasi saham-saham berfundamental baik namun memiliki harga yang sudah terdiskon,” ujarnya.


Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan ketika IHSG BEI mengalami pelemahan cukup signifikan, hal itu dapat dimanfaatkan investor untuk tetap mengakumulasi saham, karena saham-saham domestik diperkirakan dapat kembali berbalik menguat.


“Sentimen positif juga datang dari Indeks saham Dow Jones AS yang kembali mengalami penguatan,” tambahnya.


Ia memperkirakan sebelum kenaikan bahan bakar minyak (BBM) direalisasikan oleh pemerintah, indeks BEI cenderung mengalami pelemahan. Rencananya, kenaikan BBM akan diumumkan pada 17 Juni mendatang.


Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menambahkan mayoritas saham-saham domestik secara teknikal sudah berada di bawah area jenuh jual (oversold).


“Pelaku pasar dapat mencermati volume perdagangan terhadap beberapa saham yang masih dalam posisi jual oleh investor asing,” katanya.


Sementara, pada Senin ini IHSG BEI ditutup turun 87,96 poin atau 1,53 persen ke posisi 4.777,98. Pelaku pasar saham asing membukukan penjualan bersih (nettsel) mencapai Rp1,232 triliun.


Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 166.163 kali dengan volume mencapai 4,045 miliar lembar saham senilai Rp6,009 triliun. Saham yang menguat 66, sementara yang melemah sebanyak 236 saham, dan 77 saham tidak bergerak nilainya.(fr)





Pengamat: Pelemahan Saham Dapat Dimanfaatkan untuk Akumulasi

No comments:

Post a Comment