Friday, June 27, 2014

Jadikah BUMN Beli Peternakan Sapi Australia? Ini Kata Dahlan Iskan



Jakarta -Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pupuk Indonesia Holding Company dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) tahun 2013 lalu menjajaki akuisisi peternakan sapi di Australia. Bagaimana kelanjutannya?

“Belum kita lanjutkan transaksinya menunggu redanya dolar baru kita lanjutkan transaksinya,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/06/2014).


Menurut Dahlan, proses transaksi antara BUMN dan peternakan sapi Australia terhenti lantaran nilai dolar terus menguat. Saat rencana akuisisi dilakukan, nilai dolar yang kala itu adalah Rp 11.000 Tetapi kini harga dolar sudah menembus lebih dari Rp 12.000.


“Ini akan beresiko sehingga kita tunggu rupiahnya stabil dulu. Masih terus dan pembicaraan masih terus jalan dan nunggu dolarnya turun dulu,” imbuhnya.


Dikatakan Dahlan, sambil menunggu proses akuisisi yang masih terus dibicarakan antara kedua belah pihak, RNI akan membangun fasilitas infrastuktur peternakan sapi besar di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini akan memudahkan pemindahan sapi dari Asutralia menuju Indonesia.


“Teman-teman RNI lagi membangun fasilitas peternakan yang ada di Indonesia dulu. Karena Australia untuk bisa bekerjasama dengan Indonesia harus yakin punya fasilitas kandang dan memenuhi persyaratan Australia. Kemarin saya tinjau kandang sapi di Kujang, Subang. Apakah seperti ini yang dimaksud? iya, sudah ditinjau oleh pihak Australia nah sudah memenuhi syarat. Kalau sudah selesai ini dan menunggu redanya dolar kita lanjutkan transaksinya,” papar Dahlan.



(wij/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Jadikah BUMN Beli Peternakan Sapi Australia? Ini Kata Dahlan Iskan

No comments:

Post a Comment