Monday, June 30, 2014

Bayar Utang Triliunan Rupiah, Ini yang Dilakukan Tambang Grup Bakrie



Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang merupakan perusahaan tambang grup Bakrie, resmi digelar pukul 20.00 WIB. RUPSLB ini menyetujui rencana penerbitan saham baru atau rights issue.

Direktur BUMI Sri Dharmayanti mengatakan, sebagian besar pemegang saham yang hadir dalam RUPSLB yang digelar di Hotel Gran Melia ini menyetujui rencana tersebut. “Lebih dari 99% setuju usulan kita untuk menerbitkan saham baru,” ujarnya usai menggelar rapat tersebut, Senin (30/6/2014).


Dalam kesempatan yang sama, Komisaris BUMI Anton Setianto Soedarsono menjelaskan, dengan persetujuan ini, maka perusahaan dapat menjalankan rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru yang ditargetkan dapat menggalang dana segar dari publik hingga sebesar Rp 8,05 triliun.


Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membayar utang. Perusahaan akan fokus kepada pemangkasan utang tahun ini, terutama pembayaran utang pokok kepada China Investment Corp (CIC) yang nilainya mencapai US $1,3 miliar.


Utang tersebut diperoleh melalui Country Forest Limited (CFL) pada 18 September 2009. Pinjaman yang tersisa sebesar US$ 1,3 miliar, dari jumlah itu, US$ 600 juta di antaranya akan jatuh tempo 18 September tahun ini. Sedangkan US$ 700 juta sisanya harus dilunasi sebelum 18 September 2015.


Utang lainnya yang akan dilunasi perseroan adalah ke Castleford Investment Holdings Ltd sebesar US$ 150 juta. Pinjaman ini diperoleh pada 14 November 2013.


Utang ketiga yang akan dibayar sebesar US$ 225 juta untuk membayar sebagian guaranteed convertible bond due 2014 serta beberapa fasilitas utang BUMI kepada para kreditur lain. Surat utang tadi diterbitkan pada 5 Agustus 2009.Next



(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Bayar Utang Triliunan Rupiah, Ini yang Dilakukan Tambang Grup Bakrie

No comments:

Post a Comment