Friday, February 14, 2014

Seberapa Besar Peran Psikologi Dalam Trading Forex?







Psikologi Trading

Seberapa Besar Peran Psikologi Dalam Trading Forex?


Investasi Forex – Pada kenyatannya, pasar bukanlah musuh paling berbahaya ketika bertrading forex. Musuh yang perlu Anda takuti adalah diri Anda sendiri, atau lebih tepatnya rasa takut dan emosi di dalam diri Anda. Peran psikologi dalam trading forex erat kaitannya dengan kinerja dan cara Anda mendapatkan profit. Aspek psikologi ini memang sering sekali dipertimbangkan ketika seseorang mencari pekerjaan.


Sudah banyak kasus yang ada sangkut pautnya dengan forex yang dikambing hitamkan. Kasus ini sudah terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Seandainya kita cari tau, pihak-pihak dibalik kasus ini adalah orang-orang yang gagal ketika bermain forex dan akhirnya menjelek-jelekkan trading forex sebagai bisnis yang buruk. Sebenarnya ini tidak jauh-jauh dari kematangan psikologi mereka yang belum siap untuk mencoba bertrading.


Peran psikologi dalam trading forex memang sangat besar. Hal ini biasanya mencakup perasaan dan emosi Anda. Pertanyaannya adalah, bisakah Anda mengatur emosi Anda? Mampukah Anda bersikap tenang dalam melewati setiap proses transaksi? Sebagian dari Anda mungkin akan berkata jika Anda mampu melakukan itu semua.


Namun, apa yang terjadi di kenyataannya kadang berbeda dengan apa yang Anda pikirkan. Begitu melihat perubahan angka yang cepat pada layar monitor, kebanyakan trader akan dimanipulasi oleh emosi mereka sendiri, seperti ketakutan dan juga keserakahan. Dibutuhkan ketenangan untuk bisa melawan semua emosi Anda.


Demi menjadi seorang trader forex yang sukses, maka Anda harus memahami karakter priskologi para trader profesional. Para pakar psikologi dari University of Minnesota melakukan penelitan yang melibatkan trader-trader forex yang sudah pernah mendulang sukses. Berikut ini adalah dasar karakter psikologi seorang trader forex:



  1. Selalu Hati-Hati



Daripada harus bertaruh dan menebak-nebak, seorang trader wajib bersikap waspada. Trader yang sukses selalu membuat rencana, mempelajari faktor-faktor teknis yang bisa terjadi, dan juga mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin.



  1. Kepribadian yang Terbuka



Para trader yang sukses biasanya memiliki kepribadian yang terbuka, atau cenderung extrovert. Trading forex merupakan kegiatan yang bisa saja dilakukan tanpa memerlukan bantuan orang lain. Namun, para trader ini senang hadir dalam komunitas, untuk sekedar melepas penat atau bertukar pikiran. Selain terbuka dengan trader lain, mereka juga terbuka dengan ide dan strategi trading terbaru.



  1. Sifat Ingin Saling Membantu



Karena sudah berpengalaman, tidak lantas membuat para trader ini sombong. Mereka justru ingin membantu dan membimbing trader-trader pemula.


Itulah dia karakter psikologi para trader forex yang sukses. Mereka tidak selalu mementingkan ego sendiri, namun lebih ke berbagi pendapat dan pengalaman. Memang terbukti jika peran psikologi dalam trading forex menentukan sukses atau tidaknya seorang trader. Semoga bermanfaat.







Seberapa Besar Peran Psikologi Dalam Trading Forex?

No comments:

Post a Comment