Tuesday, February 25, 2014

Gagal Panen, Petani Cabai Minta Keringanan Bank



Jakarta -Erupsi Gunung Kelud membuat gagal panen cabai. Petani di Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri pun mengeluh atas kerugian serta utang-utangnya di bank.

“Modal untuk menanam cabai habis Rp 25 juta untuk setengah (0,5) hektar. Tanaman sudah siap panen, tapi belum dipanen sudah kena (erupsi Gunung Kelud),” ujar Lukito, Kepala Desa Kebonrejo, saat menyampaikan keluhannya ke Gubernur Jatim Soekarwo di dekat lahan pertanian cabe di Kebonrejo, Selasa (25/2/2014).


Permasalahan yang dihadapi warga di lereng Gunung Kelud ini, selain genteng rumah mereka rusak akibat terkena dampak erupsi Kelud, juga lahan pertanian yang rusak.


Mereka bersyukur diberikan keselamatan, namun yang membuat mereka bingung, tidak ada modal untuk menanam cabai atau tanaman lainnya, serta hutang di bank.


“Supaya masyarakat bisa menghilangkan traumanya, maka perlu bisa kembali berkatifitas, bertanam. Tapi modalnya nggak punya dan bingung mau membayar hutang di bank,” tuturnya.


Mendapatkan keluhan tersebut, Bupati Kediri yang juga hadir bersama Gubernur Jatim, berjanji akan memberikan bantuan benih dan pupuk.


“Pada prinsipnya pemerintah membantu. Bu Bupati sudah menyampaikan akan memberikan bantuan benih dan pupuk. Kalau saya akan mengusahakan agar bunga pinjaman di bank dan denda bisa dikurangi. Kalau pokoknya ya nggak bisa dikurangi,” kata Gubernur Jatim Soekarwo.Next



(roi/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Gagal Panen, Petani Cabai Minta Keringanan Bank

No comments:

Post a Comment