Monday, February 17, 2014

First Asia: IHSG Waspada Aksi Ambil Untung



Jakarta -Pasar saham kemarin didominasi aksi beli menyusul optimisme pelaku pasar atas membaiknya perekonomian domestik dan redahnya kekhawatiran perlambatan ekonomi global. IHSG berhasil menguat 47,324 poin (1,05%) di 4555,368. Ini merupakan posisi tertinggi IHSG sejak perdagangan 31 Oktober 2013 lalu. Penguatan IHSG terutama didorong masuknya dana asing yang mencapai Rp1 triliun lebih. Aksi beli asing terutama melanda sejumlah saham perbankan unggulan seperti BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI.

Selain saham perbankan, aksi beli juga melanda sejumlah saham sektoral lainnya yang sensitif interest rate seperti properti dan otomotif. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp6,58 triliun dibandingkan rata-rata harian dalam sepekan terakhir yang hanya Rp4,54 triliun.


Menandai perkembangan positif perekonomian domestik, nilai tukar rupiah atas dolar AS kemarin kembali menguat 1,4% ke Rp11.716 dibandingkan akhir pekan lalu di Rp11.886. Penguatan ini ditopang turunnya rasio defisit transaksi berjalan terhadap PDB 4Q13 yang mencapai 1,98% PDB dari 3Q13 yang sebesar 3,85%. Sementara dari sentimen kawasan, perekonomian China menunjukkan pertumbuhan kredit di atas ekspektasi sehingga meredahkan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi negara terbesar di Asia tersebut. Harga sejumlah komoditas tambang juga menguat seperti emas yang mencapai USD1329/t.oz.


Kondusifnya iklim pasar dan kenaikan harga sejumlah komoditas logam akan memberkan peluang penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini. IHSG berpeluang menguji resisten di 4610 sebelum terjadinya aksi ambil untung jangka pendek. Sedangkan level support ada di 4510.


IHSG : S1 4510 S2 4470 R1 4580 R2 4610


Saham Pilihan


TINS 1420-1600 Buy, SL 1320Next



(dru/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







First Asia: IHSG Waspada Aksi Ambil Untung

No comments:

Post a Comment