Tuesday, March 25, 2014

Subsidi BBM Masih Tinggi, Jero: Semua Orang Ingin Cepat Beres



Jakarta -Sampai saat ini belum ada kebijakan signifikan pemerintah untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kementerian ESDM menyatakan, pengendalian BBM subsidi butuh proses lama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui, volume BBM subsidi sebesar 48 juta kiloliter (KL) yang ditargetkan pemerintah dan DPR harus dijaga. Bila ingin program yang cepat, maka cukup naikkan harga. Ini seperti yang dilakukan pertengahan tahun lalu.


“Sebetulnya cara untuk menghemat kuota itu yang paling mudah adalah menaikkan (harga) BBM, paling mudah dan langsung itu turun subsidinya,” ujar Jero di kantornya, Jakarta, Selasa (25/3/2014).


Akan tetapi hal itu tidak akan diinginkan oleh orang banyak. kebijakan kenaikan harga BBM subsidi akan menggerus daya beli masyarakat, karena terjadinya lonjakan harga barang kebutuhan pokok.


“Tetapi yang paling mudah kan tidak disukai oleh rakyat,” sebutnya.


Tahun lalu, kenaikan harga BBM subsidi memang terbukti ampuh untuk meredam konsumsi BBM yang terus meningkat. Harga premium menjadi Rp 6.500 dan solar Rp 5.500. Dari volume konsumsi BBM subsidi yang diperkirakan mencapai 48 juta KL, dapat dijaga menjadi 46 juta KL.


Namun dampak kenaikan harga BBM subsidi adalah harga-harga barang yang melonjak drastis. Inflasi saat itu mencapai 8,38%. Angka tersebut berada di atas perkiraan pemerintah yang tadinya sebesar 4,5% plus minus 1%.


Untuk itu, menurut Jero, dalam membuat sebuah kebijakan yang tertuang dalam program harus direncanakan dengan matang. Program pengendalian BBM memang dampaknya tidak akan terlihat cepat.


“Jadi itu sudahlah, kita biasa saja. Semua orang ingin cepat beres, tapi kalau sulit kan nggak bisa cepat,” terangnya.


(mkl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Subsidi BBM Masih Tinggi, Jero: Semua Orang Ingin Cepat Beres

No comments:

Post a Comment