Monday, March 31, 2014

Kota Batu Bakal Tutup Izin Permukiman Tapak


















Bisnis.com, MALANGKota Batu, Jawa Timur, tertutup untuk proyek permukiman tapak dengan pertimbangan tidak menggerus lahan pertanian.Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan kebijakan penutupan perizinan untuk proyek perumahan tapak belum resmi ditetapkan, baru mengarah ke sana.Untuk sampai pada kebijakan resmi, kami akan melakukan survei terkait dengan backlog perumahan dan ketersediaan lahan pertanian, kata Eddy di Malang, Senin (31/3/2014).Yang jelas, tuturnya, data terakhir menunjukkan backlog perumahan di Batu relatif kecil sehingga pembangunan perumahan yang luas dan banyak memakan lahan pertanian tidak perlu dilakukan.Kebijakan penyelematan lahan pertanian itu penting dilakukan karena proporsinya tidak terlalu luas.Dari total luas lahan di Kota Batu 202,30 km, hanya 20% yang merupakan lahan pertanian, sisanya 10% merupakan lahan permukiman, dan terbanyak berupa lahan kehutanan.Kebijakan Pemkot Batu, kata dia, mengupayakan agar komposisi peruntukkan lahan di kota tersebut tetap seperti itu.Dengan demikian, maka produksi pertanian dari kota ini tidak akan diganggu serta keseimbangan ekosistem juga masih terjaga.Karena alasan itulah, maka pembangunan properti diarahkan pada pengembangan vertikal, bukan horizontal. Pendirian hotel dan kondotel maupun apartemen masih bisa dikeluarkan jika tidak menggunakan lahan pertanian.Dengan masih dikeluarkannya izin pendirian hotel, kondotel, dan apartemen, menurut dia, bukan berarti Kota Batu diarahkan menjadi kota metropolitan.


Editor : Hery Lazuardi

















Mau dapat Mobil Daihatsu Ayla? Ikuti Bisnis Indonesia Writing Contest 2014. Klik caranya disini.





Kota Batu Bakal Tutup Izin Permukiman Tapak

No comments:

Post a Comment