Monday, March 24, 2014

Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Ada Potensi Rebound



Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan seiring koreksi yang dialami saham-saham teknologi. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg terkoreksi -0,16% dan S&P500 turun -0,49%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,06%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,40%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup mixed. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,14% ke US$99,60 per barel. Sementara harga emas Comex turun -1,89% ke posisi US$1311,20 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mulai menyiapkan strategi dalam mengatasi efek akan dinaikkannya suku bunga acuan AS. Di sisi lain, kalangan investor juga menanti rilis data ekonomi Indonesia, yang sedianya akan diumumkan pekan depan.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi beberapa hari dan ditutup tertahan di support area level 4.700. Potensi rebound masih ada jika indeks tidak break down di level ini.


Indicator stochastic berpotensi membentuk goldencross. Indeks masih berpotensi bergerak mixed to up hari ini untuk menguji resistance di 4.733 dan support di 4.701. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah:


Ticker Action Target Stoploss Next



(dru/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Ada Potensi Rebound

No comments:

Post a Comment