Monday, March 31, 2014

Meneropong Bisnis Hotel di Malaysia Pasca Tragedi MH370



Kuala Lumpur -Tingkat hunian kamar hotel (okupansi) di Malaysia diperkirakan akan tetap tumbuh tahun ini. Walaupun dalam jangka pendek akan terpengaruh penurunan turis dari China pasca insiden hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370.

Demikian disampaikan pengamat industri perhotelan seperti dikutip dari thestar.com.my, Senin (31/3/2014)


“Kami perkirakan dalam jangka pendek berdampak terhadap turis terutama dari China,” jelas pengamat tersebut.


Berdasarkan laporan resmi, turis dari China ke Malaysia menyumbang 12% dari total turis yang datang ke Negeri Jiran tersebut. Turis dari China sangat signifikan terhadap jumlah wisatawan ke Malaysia, hingga 9 bulan pertama tahun lalu saja turis China mencapai 1,4 juta orang atau meningkat dari periode 2012 yang hanya 1,2 juta orang, hingga sembilan bulan pertama 2013 jumlah turis ke Malaysia mencapai 18,8 juta orang.


Berdasarkan situs resmi tentang turis Malaysia, tingkat okupansi hotel rata-rata naik jadi 62,4% dari 60,6% di awal tahun. Pengamat lainnya juga mengatakan akan tetap ada arus kunjungan wisatawan dari negara lain ke Malaysia meskipun ada tragedi MH370.


“Saya tak berpikir bahwa insiden tersebut akan menghalangi orang untuk melakukan perjalanan. Orang-orang akan tetap melakukan perjalanan jika mereka menginginkannya,” katanya.


Sementara itu, konsultan properti CH Williams Talhar & Wong Sdn Bhd (WTW) memperkirakan tingkat okupansi hotel di Malaysia akan tetap menguat di angka 70%.


“Untuk hotel bintang lima diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, sedangkan untuk bintang 3 dan 4 diperkirakan akan tetap stabil moderat di tahun ini,” katanya.


Williams Talhar & Wong Sdn Bhd (WTW) mencatat tarif rata-rata kamar hotel di Malaysia sempat turun 2,2% pada 2009. Kemudian pada 2013 naik menjadi RM 255 per kamar dari posisi 2009 yang hanya RM 227 per kamar.


(hen/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Meneropong Bisnis Hotel di Malaysia Pasca Tragedi MH370

No comments:

Post a Comment