Sunday, September 29, 2013

Lewat APEC, Indonesia Jalin Kerjasama Perikanan



TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja menyatakan Indonesia akan melakukan kerjasama bilateral dalam sektor perikanan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Dia menilai kerjasama ini sangat penting untuk mendorong ketahanan pangan di kawasan tersebut. “Kita harus dorong ketahanan pangan di Asia Pasifik,” kata Sjarief saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 30 September 2013.



Menurut dia, momentum pertemuan forum kerjasama ekonomi Asia Pasifik (APEC) bisa menjadi media bagi promosi pengelolaan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan. “Kerjasama harus ditingkatkan,” ujarnya.



Sjarief mengatakan, Rabu pekan ini Indonesia akan meneken kerjasama bilateral dengan Cina di sektor perikanan. Kerjasama ini berkaitan dengan fish stock assessment. Indonesia dan Cina akan bekerjasama untuk membangun stasiun pemantauan di kawasan Padang, Sumatera Barat. “Ini untuk memantau cuaca di laut,” kata dia. Selain dengan Cina, Indonesia pun akan menjalin kerjasama dengan Thailand dan Peru.



Sekarang ini, kata dia, masih terjadi over fishing. Sebanyak dua pertiga ikan dunia ditangkap sebelum waktunya. “Ini ancaman buat stok ikan dunia,” kata dia. Kerjasama di antara negara-negara Asia Pasifik, kata dia, bisa diarahkan untuk mengatasi hal tersebut. “Pengelolaan stok ikan diperbaiki.” Jika dapat dikelola bersama, Sjarief optimistis stok ikan dunia tetap aman untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk bagi Indonesia.



NINIS CHAIRUNNISA



Topik Terhangat


Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Edsus Lekra | Info Haji



Berita Terkait


KTT APEC, Koneksi Internet 4G Digeber 


KTT APEC, PLN Sewa Pembangkit


Indonesia Gelar Pameran UKM di Sela Pertemuan APEC 


Obama dan Putin Berkumpul di Bali





Lewat APEC, Indonesia Jalin Kerjasama Perikanan

No comments:

Post a Comment