Jakarta -Sikap anti korupsi masyarakat Indonesia pada 2014 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan survei terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) soal Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) sebesar 3,61.
“IPAK 2014 lebih rendah dibandingkan 2013. Tahun 2013 itu 3,63,” kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (2/1/2014)
Bila diukur berdasarkan karateristik, sikap anti korupsi wilayah perkotaan lebih tinggi dari pedesaan. Berdasarkan jenis kelamin, maka laki-laki lebih anti korupsi dibanding perempuan. Kemudian orang yang pendidikan di atas SLTA, lebih anti korupsi dibandingkan lulusan di bawah SLTA.
“Kalau ukuran umur, terlihat semakin tua semakin lemah sikap anti korupsinya. Justru anak muda yang lebih berperilaku anti korupsi,” tukas Suryamin.
Suryamin menjelaskan skala dari IPAK adalah dari 0 – 5. Semakin tinggi nilainya, maka akan semakin tinggi perilaku anti korupsi oleh masyarakat. Untuk skala 2,51-3,75 tergolong bersikap anti korupsi, di atasnya adalah sangat anti korupsi.
“Jadi kalau sudah sampai 5 itu berarti sangat anti dengan korupsi,” sebutnya.
Sumber keterangan dari BPS adalah kebiasaan masyarakat di keluarga dan komunitas, layanan publik dan pengalaman lainnya.
(mkl/hen)
Survei BPS: Sikap Anti Korupsi Orang Indonesia Menurun
No comments:
Post a Comment