Jakarta -Memberi pidato di depan sejumlah pegawai Bank DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan rencananya untuk ‘bersih-bersih’ di tubuh Pemerintah Provinsi dan BUMD.
“Habis ini (pembenahan PNS), Saya mulai membersihkan BUMD. Kita kenapa mulai melakukan pembersihan BUMD ? Jadi kalau Bapak Ibu masih bekerja dengan mental yang lama, pasti kami keluarkan,” jelas Ahok kepada pegawai Bank DKI yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI.
Pengarahan ini disampaikan Ahok dalam acara Workshop Bank DKI di Putri Duyung Cottage, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Ahok mengatakan, pegawai yang tidak berkinerja baik dan bermalas-malasan akan ditawarkan pengunduran diri terlebih dahulu. Bila tak mau mundur, dirinya tak segan langsung memecat.
“Kami tidak ada toleransi untuk itu. Karena ini uang rakyat, jadi siapa pun dia kalau berpikiran malas, saya keluarkan dia. Tidak ada toleransi,” tegas Ahok.
Ahok sadar, langkah tegasnya bakal membuat sejumlah pihak tidak senang. Bahkan Ahok sadar banyak orang yang berharap dirinya tak lama menjadi gubernur.
“Nah tentu saya sadar juga, banyak orang ,berharap jangan lama-lama dia jadi Gubernur, nanti repot kita. Saya sadar betul. Tapi nggak apa-apa. Yang berharap seperti itu minimal dia ketemu saya sampai 2017,” jelas Ahok. Next
(dnl/dnl)
Pecat Pegawai Malas, Ahok: Banyak yang Tak Mau Saya Lama Jadi Gubernur
No comments:
Post a Comment