Monday, January 26, 2015

Bentuk Tim Pemberantas Mafia Migas, Menteri ESDM: Mereka Setengah Relawan dan Idealis!



Jakarta -Pada akhir November 2014 lalu, Menteri ESDM Sudirman Said membentuk tim pemberantas mafia migas, bernama Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri. Tim ini berisikan orang-orang idealis.

Sudirman mengatakan, tim ini bekerja dengan anggaran yang sedikit dari Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian ESDM. Jadi tidak banyak anggaran yang dikeluarkan pemerintah.


“Teman-teman (Tim Reformasi Tata Kelola Migas) ini setengah relawan, punya idealisme. Ada bujet sedikit dari Pak Sekjen. Ada penghargaan. Mereka bekerja setengah sukarela. Mereka saya nyatakan sudah cukup, sekarang mereka analisis di belakang meja,” papar Sudirman saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015).


Tim ini memang sudah menelurkan banyak rekomendasi ke pemerintah. Seperti penghapusan bensin RON 88 jenis premium, lalu perombakan manajemen anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).


Saat ini, tim tersebut tengah menganalisa bentuk format SKK Migas, serta metode cost recovery. “Terus bagaimana hubungan kelembagaan antara Kementerian ESDM dengan SKK Migas,” ujar Sudirman.



(dnl/hen)






Bentuk Tim Pemberantas Mafia Migas, Menteri ESDM: Mereka Setengah Relawan dan Idealis!

No comments:

Post a Comment