Jakarta -Pengelola SPBU asing menyambut baik kebijakan pemerintah mencabut subsidi untuk bensin premium. Itu berarti, SPBU asing atau swasta boleh menjual BBM RON 88.
Salah satu pengelola SPBU asing, Total di kawasan Jakarta Selatan mengaku senang dengan adanya rencana ini. Wanita yang enggan disebutkan namanya ini yakin dengan adanya hal itu, SPBU-nya bakal ramai.
“Pasti lah bakal ramai, bagus kalau ada begitu,” tuturnya kepada detikFinance, Jumat (2/1/2015).
Dia menuturkan, dengan diizinkannya SPBU asing menjual BBM jenis premium, akan terjadi persaingan antara beberapa SPBU lain, termasuk dengan SPBU Pertamina. Ia mengaku, SPBU asing bakal siap menjual BBM jenis premium dan bersaing dengan SPBU lainnya.
“Jadi ada persaingan yang sehat. Saya yakin itu bagus, nantinya jadi tergantung konsumen banyak pilihan kan,” jelasnya.
Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2015, pemerintah resmi mencabut subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 88, alias Premium. Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) mengatakan, kebijakan ini membuat SPBU swasta (termasuk asing) boleh menjual BBM RON 88. Namun ada syaratnya.
“Di daerah Jamali (Jawa-Madura-Bali), swasta boleh jual RON 88. Tapi di luar Jawa tidak boleh, karena ada penugasan Pertamina,” kata BambangNext
(zul/rrd)
Ada Kebijakan Boleh Jual RON 88, Pengelola SPBU Asing Senang
No comments:
Post a Comment