Jakarta -Dalam RABPN-P 2015, pemerintah menargetkan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp 188,9 triliun atau naik 9,3% dari tahun lalu yang sebesar Rp 173,73 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan punya cara tersendiri yang salah satunya adalah mencegah penyelundupan.
“Kita siapkan kapal, kita tambah banyak. Kapal 60 meter ada 2, 38 meter ada 4, lalu kapal 280 meter ada 10. Belum lagi speedboat yang kecil banyak,” papar Agung Kuswandono, Direktur Jenderal Bea da Cukai, kala ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Selain armada, Agung mengatakan, Ditjen Bea dan Cukai pun bakal menambah personel yang bakal ditempatkan di daerah-daerah perbatasan. Saat ini, personel yang sudah siap ada sekitar 1.400 orang.
“Pegawainya kita tambah, yang sudah siap 1.400 orang. Mereka akan ditempatkan di perbatasan darat, mereka juga akan menyisir laut,” tambah dia.
Agung mengaku cukup sulit untuk mengatasi penyelundupan di Indonesia. Tapi dia yakin, dengan tambahan armada dan personel Bea Cukai maka penyelundupan bisa ditekan.
“Penyelundup itu orang tamak, bisa nggak kita menghilangkan ketamakan orang itu. Sudah jelas orang tamak yang menghindari pajak, menghindari lartas (larangan dan pembatasan),” tegasnya.
(zul/hds)
Tangkal Penyelundupan, Bea Cukai Siapkan 1.400 Personel
No comments:
Post a Comment