Jakarta -Carut marut KPK vs Polri cukup mempengaruhi pergerakan bursa lokal, di mana saat ini semua pimpinan KPK dilaporkan. IHSG pada perdagangan kemarin 26 Januari 2015, ditutup di level 5,260.02 melemah cukup dalam 63.86 point (-1.20%). Selain itu, sebelumnya, IHSG sudah naik selama 4 hari berturut2 merespon euforia ECB, jadi wajar jika terjadi profit taking.
Meski melemah, investor asing tercatat melakukan nett buy sebesar Rp 776,63 miliar. IHSG kemarin ditutup tepat di area suport level all time high sebelumnya 5.260, hari ini masih berpotensi untuk alami profit taking. Jika terjadi profit taking lanjutan & tembus ke bawah 5.260, Indeks hari ini berpotensi menguji level suport 5.200.
Indeks Dow Jones ditutup di level 17,678.70 menguat terbatas 6.10 point (0.03%), beberapa saham energi naik namun saham teknologi turun. Pasar regional mengantisipasi hasil pemilihan umum di Yunani yang mungkin akan berdampak negatif ke bursa AS. Di Yunani, partai oposisi memenangkan pemilu, sehingga berpotensi mengubah kebijakan politik di Yunani dan mengakibatkan ketidakpastian pada pasar.
Kondisi perekonomian di Eropa yang diperkirakan akan resesi, serta sentimen pemilu di Yunani juga mempengaruhi bursa kita. Beberapa saham masih berpotensi alami aksi profit taking seperti ASII, ERAA, MPPA rawan profit taking lanjutan. KLBF on suport, speculative buy on weakness dengan range perdaganan 1830-1920. SCMA speculative buy on weakness dengan range 3500-3750 waspada likuiditasnya. TOTLspeculative buy on weakness, range trading suport 1000- resisten 1130. Update saham berikutnya simak lewat twitter @pakarsaham.
“Wide diversification is only required when investors do not understand what they are doing.” – Warren Buffett
Semoga #kopipagi 27 Januari 2015 bermanfaat, dan salam profit!
(ang/ang)
Ellen May: KPK vs Polri vs Pergerakan Saham
No comments:
Post a Comment