Wednesday, January 28, 2015

Anggota DPR ke Menteri Rini: Wajah Ibu Terlihat Berat, Banyak Beban Ya?



Jakarta -Menteri BUMN Rini Soemarno banyak dicecar oleh Anggota Komisi XI DPR, saat rapat membahas persetujuan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN Rp 74,9 triliun.

Anggota Komisi XI Evi Zainal Abidin mengatakan, dalam rapat tersebut wajah Rini terlihat berat karena memikul beban yang tinggi. Menurut Evi, wajah Rini berbeda dengan wajah sumringah para Direktur Utama BUMN calon penerima PMN yang duduk di belakang Rini.


“Saya lihat dalam wajah Ibu terlihat berat sekali, bebannya berat sekali. Berbeda dengan mereka di belakang Ibu. Mereka semua sumringah tertawa lebar mau dapat uang besar, berbeda dengan Ibu. Kita punya tanggung jawab besar kepada rakyat, saya paham Ibu punya tanggung jawab kepada Presiden,” kata Evi dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).


Evi meragukan BUMN-BUMN akan siap menerima PMN besar. Karena jumlah PMN yang diajukan pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) adalah yang terbesar sepanjang sejarah.


“Bu Rini, apa iya para BUMN ini sudah sesiap Ibu? Sedang negara kita sangat butuh percepatan pembangunan, rakyat menunggu sentuhan-sentuhan langsung dari pemerintah, tidak hanya berupa bantuan tunai tapi butuh akses untuk hidup mandiri,” tutur Evi


“Jika uang besar ini salah sasaran ke orang yang kurang tepat ini akan blunder, potensi korupsi akan sangat besar, saya meyakini itu yang membuat Ibu berat, dari wajah Ibu keliatan, beda sekali aura Ibu dengan sekeliling Ibu,” kata Evi disambut tawa anggota DPR lain.


Sementara Anggota Komisi XI lainnya, yaitu Marwan Cik Asan mengatakan, suntikan ke BUMN Rp 74,9 triliun sebanding dengan APBD pada 10 hingga 12 provinsi. “Jadi kita bisa bangun 12 provinsi. Jadi perlu dipikir ulang apakah ini begitu mendesak,” ungkap Marwan.



Rapat ini dihadiri juga oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan sejumlah Dirut BUMN.


(dnl/ang)






Anggota DPR ke Menteri Rini: Wajah Ibu Terlihat Berat, Banyak Beban Ya?

No comments:

Post a Comment