Saturday, May 16, 2015

Jokowi: Ada Desakan Agar Kita Impor Beras



Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sampai saat ini perhitungan soal pasokan beras masih aman. Pemerintah masih bertahan tidak akan mengimpor beras.

Saat menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jokowi bercerita ada desakan agar pemerintah mengimpor beras.


“Waktu ‎beras naik, kenapa beras naik? Karena ada desakan, diteken kita impor. Kalau impor harga jatuh. Gampang banget, mau beras murah? Impor saja. Hanya Rp 4 ribu. Tapi petaninya mau makan apa?” kata Jokowi, Sabtu (16/5/2015).


Jokowi mengatakan, dengan impor beras, harga bisa langsung jatuh. Namun petani akan rugi, karena padi yang dijualnya terlalu murah.


“Ada gejolak inginkan kita impor, tapi detik ini kita tidak impor. Tapi ini tidak tahu ada hitung-hitungannya. Kalau kita kuat, tidak akan impor. Tapi hitungan terakhir, kita masih dalam kalkulasi kita tidak impor,” jelas Jokowi.


Pada kesempatan itu dia mengatakan, ke depan pemerintah akan fokus membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Bila infrastruktur terbangun, distribusi barang menjadi mudah dan harga pun otomatis menjadi murah.


“Sekarang ini biaya angkutan 3 kali lipat dibanding tetangga kita. Kalau infrastruktur baik, bisa separuhnya negara lain, Insya Allah lima tahun itu tercapai,” jelasnya.Next



(dnl/dnl)






Jokowi: Ada Desakan Agar Kita Impor Beras

No comments:

Post a Comment