Wednesday, May 7, 2014

Ini Alasan Gas Kota Sulit Berkembang di Jakarta



Jakarta -Berstatus sebagai ibu kota negara, tak serta merta membuat pengembangan gas kota di Jakarta menjadi perkara mudah. Apa sebabnya?

GM City Gas PT Pertagas Niaga, Arief Wardono membeberkan faktor yang menyebabkan pengembangan gas kota di DKI Jakarta menjadi perkara yang rumit. Masalah yang paling utama adalah ketersediaan lahan.


“Dari sisi Pertagas, jarak dari pipa utama kita ke wilayah yang akan dikembangkan itu melewati area yang sangat mahal untuk pembebasan lahan. Permasalahan negosiasi (pembebasan lahan) juga bukan perkara mudah,” papar dia di Prabumulih, Selasa (7/5/2014).


Tak berhenti sampai di situ. Perkara lahan sendiri menjadi rumit manakala untuk menyambungkan satu kawasan dengan kawasan lainnya harus melintang membelah jalan-jalan protokol di Jakarta.


“Seperti yang di Muara Karang, itu kan crossing (melintasi jalan). Kesulitannya di situ,” tambah dia.


Instalasi di Jakarta, tambah Arief, juga sudah sangat rumit. “Di bawah tanahnya sudah rapet sekali. Ada kabel optik, pipa PDAM, dan lain-lain,” katanya.


Namun demikian, bukan berarti pengembangan gas kota di Jakarta menjadi hal yang mustahil. Arief mengatakan, salah satu skema yang dapat diterapkan adalah dengan membuat compressed natural gas (CNG) bertumpuk yang dibangun di dekat lokasi pengembangan jaringan gas kota.Next



(hds/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Ini Alasan Gas Kota Sulit Berkembang di Jakarta

No comments:

Post a Comment