Investor Lirik RI Bukan Hanya Karena Krisis di Thailand

Jakarta -Investor dari Thailand memang mulai melirik Indonesia sebagai tujuan penenaman modal. Ini bukan semata-mata karena gejolak politik di Thailand, tapi Indonesia juga sudah dipandang sebagai negara yang layak sebagai tujuan investasi.

“Investor Thailand pun melihat investasi yang ingin mereka lakukan di Indonesia sebagai sesuatu yang wajar dipertimbangkan untuk dilakukan segera,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Ia mengatakan, penanaman modal sektor rill berbeda dengan di pasar keuangan. Investor sektor riil sangat mempertimbangkan iklim investasi jangka panjang sebuah negara.

“Saya tidak melihat itu sebagai peluang yang mendadak. Lagi-lagi mesti dibedakan antara perilaku investor portofolio dan investor penanaman modal langsung, yang punya perspektif jangka menengah-panjang,” kata Mahendra.

Para investor asing di sektor riil, lanjut Mahendra, sudah memiliki perhitungan sendiri untuk Indonesia. Beberapa perusahaan Thailand dan delegasi dari negara lain pun beberapa waktu lalu sudah datang ke Indonesia.

“Delegasi atau perusahaan-perusahaan Thailand sendiri yang melakukan penjajakan untuk investasi di Indonesia makin banyak. Saya melihatnya itu sebagai tren yang berjalan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, tambah Mahendra, Indonesia tidak sekedar menerima limpahan investasi dari Thailand. Investor mau masuk ke Indonesia karena memang prospek dalam jangka menengah-panjang sangat cerah.

“Saya tidak mau terlalu berpandangan bahwa kondisi di satu negara semata-mata membawa pengaruh yang serta merta seperti itu,” ujarnya.

(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

Investor Lirik RI Bukan Hanya Karena Krisis di Thailand