Bisnis.com, BRASILIA – Spekulasi mengenai kenaikan suku bunga acuan di Brasil semakin menguat seiring dengan kekhawatiran pemerintah tidak mampu mencapa target inflasi pada tahun ini.
Bank sentral Brasil menjaga suku bunga acuan tetap di posisi 11% akibat outlook ekonomi dan inflasi yang tidak mengesankan. Isu inflasi memang menjadi prioritas utama pemerintah Brasil setelah inflasi terus bergerak di atas target bank sentral selama hampir 4 tahun.
“Mereka harus menaikkan suku bunga pinjaman menjadi 12,5% hingga Desember 2015 untuk memastikan inflasi terkontrol setelah pemilihan umum,” kata Flavio Serrano, ekonom senior Banco Espirito Santo de Investimento di Brasilia, Kamis (29/5/2014).
Sejak April 2013, bank sentral Brazil telah menaikkan suku bunga acuan senilai 375 basis poin, lebih dari bank sentral lainnya, setelah Turki, guna memerangi inflasi yang mencekik. Inflasi tercatat tumbuh 6,31% pada 12 bulan hingga pertengahan Mei 2014, kenaikan terbesar dalam 10 bulan.
Sejumlah analis memperkirakan inflasi kembali terakselerasi menjadi 6,47% pada Desember tahun ini. Pemerintah sendiri menargetkan inflasi 4,5% pada tahun ini.
Berdasarkan survei Bloomberg, pertumbuhan ekonomi di Brasil akan melambat menjadi 0,2% pada kuartal I/2014 dari kuartal sebelumnya. Rencananya, pemerintah akan merilis data pertumbuhan ekonomi pada Jumat (30/5/2014).
Source : Bloomberg
Editor : Hery Lazuardi
Brasil Bakal Naikkan Suku Bunga Setelah Pemilu
No comments:
Post a Comment