Wednesday, May 28, 2014

Klaim Mampu Tekan Konsumsi BBM, Jero: Kalau Nggak Saya Sudah Lewat



Jakarta -Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) 2014, pemerintah mengusulkan tambahan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 210 triliun menjadi Rp 285 triliun. Menurut Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pihaknya sudah berupaya untuk menekan subsidi BBM.

“Sudah banyak yang dilakukan. Kalau nggak saya, sudah lewat,” kata Jero di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2014).


Jero membantah program-program yang digagas Kementerian ESDM tanpa hasil. Ini terlihat dari realisasi konsumsi BBM bersubsidi yang masih terkendali, masih jauh dari kuota tahun ini yang 48 juta kiloliter (kl).


Hingga kuartal I, konsumsi BBM bersubsidi tercatat sekitar 15 juta kl. “Teorinya kan dikali 3, jadi sampai akhir tahun itu 45 juta kl. Maka 48 juta kl masih oke punya,” tegas Jero.


Dalam sisa jabatannya, Jero mengaku telah mempersiapkan program untuk menahan laju konsumsi BBM bersubsidi. Salah satunya adalah larangan menjual BBM bersubsidi pada hari libur, yang saat ini masih dalam kajian.


“SPBU libur masih dikaji. Nanti buru-buru ribut lagi,” ujar Jero.


Sebelumnya, sejumlah personel Badan Anggaran (Banggar) DPR mempertanyakan kemampuan Kementerian ESDM dalam mengelola BBM bersubsidi. “Kita sudah kasih kesempatan kepada Kementerian ESDM untuk mengelola BBM. Tapi dari program yang dijalankan hasilnya nol,” tegas Ahmadi Noor Supit, Ketua Banggar.


Menurut Ahmadi, tidak ada kebijakan yang benar-benar berdampak dalam pengelolaan BBM. Akibatnya, setiap tahun selalu ada pembahasan APBN-P karena lonjakan subsidi BBM.


“Tidak ada kebijakan yang dilakukan yang benar-benar ada dampaknya, sehingga kemudian yang terjadi subsidi terus meningkat,” kata Ahmadi.



(mkl/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Klaim Mampu Tekan Konsumsi BBM, Jero: Kalau Nggak Saya Sudah Lewat

No comments:

Post a Comment