Monday, April 29, 2013

Pasar Indonesia Ditawarkan kepada Pengusaha Acapulco Meksiko



Jakarta ANTARA) – Pasar Indonesia untuk bidang perdagangan dan investasi ditawarkan kepada pengusaha Kota Acapulco, Meksiko, guna meningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, kata diplomat Indonesia.


“Eratnya hubungan bilateral Indonesia-Meksiko yang telah menginjak 60 tahun belum selaras dengan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, sehingga perlu ditingkatkan,” kata Dubes Indonesia untuk Meksiko Hamdani Djafar seperti disampaikan Asisten Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko Octa Kusuma Nugraha kepada Antara melalui surat elektronik di Jakarta, Senin.


Ia menjelaskan, tawaran tersebut disampaikan pada “Business Meeting” yang dilakukan KBRI Meksiko di kantor Wali Kota Acapulco, Negara Bagian Guerrero, Meksiko, pada Jumat (26/4).


Acara yang dipimpin Wakil Wali Kota Acapulco Armando Rogelio Tapia Moreno itu juga dihadiri Menteri Pembangunan Ekonomi Negara Bagian Guerrero Enrique Jose Castro Soto, Sekretaris Wali Kota, Magdalena C. Diaz, dan para anggota “Council Cabinet” Acapulco.


Pertemuan itu, katanya, mampu menyedot perhatian para pengusaha dan produsen Acapulco.


Tercatat lebih dari 50 pengusaha dari berbagai sektor seperti pertanian, kerajinan dan pariwisata turut hadir pada kesempatan tersebut.


Dalam paparannya, Dubes Hamdani Djafar yang didampingi Kepala Fungsi Ekonomi Syarif Alatas menyampaikan gambaran umum dan kekuatan ekonomi Indonesia.


Selain itu, dipaparkan juga mengenai Master Plan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025, hubungan bilateral Indonesia-Meksiko di bidang ekonomi, dan berbagai peluang kerja sama, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi.


Paparan tersebut juga memfokuskan pada beberapa produk Indonesia dalam sektor pertanian, industri tekstil dan pariwisata.


Kepada pimpinan Kota Acapulco juga disampaikan rencana pelaksanaan “Trade Expo Indonesia (TEI)” ke-28 yang akan berlangsung di Jakarta, 16-20 Oktober 2013.


“Kami mendorong agar para pengusaha Acapulco dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk membangun jaringan bisnis dengan pengusaha Indonesia,” kata Dubes.


Pada saat sesi dialog dan diskusi, para pengusaha yang hadir mengemukakan harapannya agar dapat membuka pasar di Indonesia.


Kontak bisnis


Mereka juga sepakat mengenai pentingnya melakukan “business contact” dengan pengusaha Indonesia, dan melakukan ekspor di kawasan Asia, khususnya Indonesia.


Apalagi, kata dia, terdapat kesamaan beberapa produk yang dimiliki kedua negara.


Hamdani Djafar menambahkan besarnya potensi perekonomian yang dimiliki Negara Bagian Guerrero, yang berfokus pada sektor perdagangan dan pariwisata yang berpusat di Kota Acapulco, Ixtapa, dan Taxco, terbukti mampu berkontribusi besar dalam nilai ekspor Meksiko.


“Khususnya Acapulco, yang merupakan salah satu penyumbang devisa utama lantaran kota ini adalah destinasi wisatawan terbesar kedua setelah Mexico City,” tuturnya.


Ia menambahkan, keinginan untuk membuka pasar di Asia, khususnya Indonesia, juga diungkapkan Wali Kota Acapulco Luis Walton Aburto.


Sebelum pelaksanaan pertemuan bisnis itu digelar, katanya, Walton Aburto secara khusus menjelaskan mengenai hubungan perdagangan antara Acapulco dengan negara-negara Asia yang telah berlangsung sejak lama.


Wali Kota menilai Indonesia memiliki peran penting di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara.(ar)





Pasar Indonesia Ditawarkan kepada Pengusaha Acapulco Meksiko

No comments:

Post a Comment