Monday, December 29, 2014

Menkeu Bambang Ungkap Kemungkinan Harga BBM Subsidi Turun



Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memastikan pemerintah akan menerapkan kebijakan subsidi tetap untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) per liter. Bila kebijakan ini diterapkan awal tahun, maka ada kemungkinan harga BBM subsidi bisa turun dari harga sekarang.

Bambang sempat ditanya soal proyeksi inflasi tahun depan yang hanya 5% atau lebih rendah dari tahun ini. Proyeksi inflasi yang rendah ini dikaitkan dengan turunnya harga BBM subsidi di tahun depan, akibat harga minyak dunia yang turun tajam.


“Ya mungkin saja, kenapa nggak? tergantung harga keekonomian,” kata Bambang di kantornya Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (29/12/2014)


Menurut Bambang hal itu konsekuensi dari subsidi tetap. “Ya kan subsidi tetap,” katanya.


Sebelumnya Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah tengah mematangkan kebijakan baru terkait subsidi BBM. Sofyan mengungkapkan, mulai 1 Januari 2015 masyarakat akan membeli BBM dengan harga yang baru.


“Saya nggak bisa, besok kita baru akan rapat lagi melihat harga keekonomian hari ini. Intinya, semoga kebijakan ini adalah yang permanen. Nanti akan diputuskan dan diumumkan sebelum Tahun Baru,” tutur Sofyan


Sofyan menggarisbawahi bahwa harga BBM bersubsidi akan berubah. Sejak 18 November lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500/liter, dan Solar Rp 7.500/liter.


“Pada saat Tahun Baru, masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru. Per 1 Januari 2015,” ungkapnya.



(mkl/hen)






Menkeu Bambang Ungkap Kemungkinan Harga BBM Subsidi Turun

No comments:

Post a Comment