Saturday, November 2, 2013

Buruh Akan Lakukan Aksi Lanjutan



TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Komite Solidaritas Pekerja Indonesia Muhammad Rusdi menyatakan, pihaknya siap melakukan aksi lanjutan dari aksi besar-besaran sebelumnya. Menurut dia, aksi buruh tak akan berhenti sebelum tuntutan buruh dipenuhi.



“Kami akan kembali turun aksi,” kata Rusdi saat dihubungi Sabtu 2 November 2013. Dia menyebutkan, aksi direncanakan akan dilakukan pekan mendatang. “Masih akan kami bicarakan soal tanggal dan massanya,” kata dia.



Menurut Rusdi, buruh akan terus melakukan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Kami menuntut tiga hal,” kata dia. Yang pertama, mengenai kenaikan upah buruh sebesar 50 persen. Kedua, jaminan kesehatan bagi buruh. “Tak boleh ada lagi yang ditolak rumah sakit,” kata dia. Dan yang terakhir adalah penghapusan sistem outsourcing.



Rusdi pun menyebutkan bahwa pihaknya telah dimintai pandangan oleh pemerintah DKI Jakarta mengenai upah minimum. DKI Jakarta telah menetapkan upah minimum sebesar Rp 2.441.000. “Masih ada kemungkinan berubah,” kata Rusdi. Menurut dia, Gubernur Joko Widodo akan bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat untuk membicarakan lagi mengenai UMP tersebut. Menurut dia, pernah ada kejadian di daerah lain, dimana keputusan UMP dapat direvisi. “Kami akan lanjutkan perjuangan sampai tuntutan dipenuhi,” kata dia.



Sebelumnya, buruh melakukan demo besar-besaran menuntut perbaikan upah. Untuk DKI Jakarta, buruh menuntut upah mencapai Rp 3.700.000 dimana KHL meningkat dari sebelumnya hanya 60 komponen menjadi 84 komponen.



NINIS CHAIRUNNISA




Berita Terpopuler:


Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo 


Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat


Istri-istri Para Koruptor


Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan 


Jajaran Atut Heran KPK Telisik Bansos Banten


Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna





Buruh Akan Lakukan Aksi Lanjutan

No comments:

Post a Comment