Jakarta -Relatif turunnya bursa dunia serta pelemahan Rupiah dapat memberi sentimen yang negatif. IHSG bergerak menguat dengan menembus minor resistance 5,150 kemarin. Akan tetapi, resiko profit taking berpeluang menghambat tren kenaikan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.
APLN – Rencana emisi obligasi
PT Agung Podomoro Land (APLN) tengah berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III (terakhir) senilai Rp 550 Miliar. Obligasi berkelanjutan I memiliki nilai maksimal penerbitan Rp 2.5 Triliun, dimana APLN telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dan II masing-masing senilai Rp 1.2 Triliun dan Rp 750 Miliar. obligasi senilai Rp 550 Miliar memiliki tenor 5 tahun dengan kupon 12.5%. Pefindo memberi peringkat idA terkadap rencana emisi obligasi APLN. Seluruh dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk pengembangan usaha.
BSWD – Rencana rights issue
PT Bank of India Indonesia (BSWD) berencana menerbitkan 173.6 Miliar saham (16.67% saham) dengan rasio rights issue 1:1. Dengan harga penawaran Rp 2,800 per saham, maka target perolehan dana mencapai Rp 486 Miliar. BSWD akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat struktur modal dan meningkatkan aset produktif dalam bentuk penyaluran kredit. BSWD akan menggelar RUPSLB pada 3 Desember 2014 terkait aksi korporasi ini.Next
(ang/ang)
Kiwoom Securities: Turunnya Bursa Dunia Beri Sentimen Negatif
No comments:
Post a Comment