New York -Pasar saham Wall Street terkena koreksi di perdagangan terakhir 2014. Rendahnya harga minyak dunia terus memberi sentimen negatif.
Meski ditutup melemah, tapi Indeks S&P selama satu tahun ini berhasil tumbuh dua digit seperti dua tahun terakhir.
Sepanjang tahun 2014, Indeks Dow Jones naik 7,5% dan Nasdaq tumbuh 13,4%. Sementara S&P tumbuh 11,4%.
“Meski banyak diterpa cobaan, pasar saham berhasil mencetak kinerja yang solid tahun ini,” kata Peter Kenny, analis pasar dari Clearpool Group di New York, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/1/2015).
Ia memprediksi, tahun depan pasar saham akan lebih sulit meraih penguatan karena sudah naik tinggi di sepanjang 2014 ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 160 poin (0,89%) ke level 17.823,07, Indeks S&P 500 kehilangan 21,45 poin (1,03%) ke level 2.058,9 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 41,39 poin (0,87%) ke level 4.736,05.
Volume perdagangan sepi, dengan 5,21 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa New York, masih di bawah 6,95 miliar volume rata-rata perdagangan bulan ini.
(ang/ang)
Wall Street Melempem di Perdagangan Terakhir 2014
No comments:
Post a Comment