Jakarta -Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Keduanya mendiskusikan soal upaya pembangunan ekonomi Indonesia ke depan.
“Pemerintah dan BI harus sejalan menuju suatu objektif yang sama dengan tugas masing-masing. Objektifnya adalah mendukung pertumbuhan ke depan 7% target kita 2 tahun lagi. Kemudian pemerataan yang baik, pertumbuhan tanpa pemerataan yang baik akan susah,” papar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Tugas BI, lanjut JK, adalah menjaga nilai tukar rupiah, sistem pembayaran, dan inflasi. “Bagaimana kita seimbangkan pertumbuhan dengan inflasi dan stabilitas ini secara bersama-sama dan bagaimana pertumbuhan sistem keuangan perbankan ini akan mendukung seluruh pertumbuhan,” sebutnya.
Agus menambahkan, pertemuan ini intinya membahas koordinasi kebijakan dan persiapan untuk 2015 serta 2015-2019. BI pun siap menjalankan tugas seperti yang disebutkan JK.
“Kita melihat kebijakan-kebijakan untuk meyakinkan inflasi tetap senantiasa terjaga, baik di pusat maupun di seluruh daerah. Kita juga membicarakan bagaimana menyehatkan transaksi berjalan agar ekspor-impor itu menjadi lebih sehat dan secara strategis terus berkesinambungan. Kita juga membicarakan terkait dengan kondisi global dan bagaimana mengelola utang luar negeri lebih sehat,” jelasnya.
BI, lanjut Agus, juga siap merilis kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur. Menurut Agus, infrastruktur merupakan salah satu syarat utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.
“Kita juga membicarakan terkait infrastruktur-infrastruktur yang akan dikembangkan, prioritas-prioritas untuk bisa mencapai kondisi Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Pertumbuhan ekonomi baik, memberikan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan ini kesempatan yang baik sekali bagi BI bisa berkoordinasi dengan Bapak Wapres,” paparnya.
(hds/ang)
JK Rapat dengan Agus Marto, Ini yang Dibahas
No comments:
Post a Comment