Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin (29/12) berakhir positif. IHSG bertambah 11.39 poin atau terapresiasi 0.22% dan berakhir di level 5,178.37 Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 892.81 mengalami kenaikan sebesar 1.95 poin atau menguat 0.22%.
Wall Street ditutup variatif setelah harga minyak kembali turun ke level terendahnya sejak 2009 lalu, memukul sektor energi. Indeks Dow Jones terdepresiasi 15.48 poin atau melemah 0.09%, S&P 500 bertambah 0.09%, dan Nasdaq naik tipis 0.01%. Tekanan juga berasal dari Yunani yang dilanda ketidakpastian politik setelah para politisi gagal untuk menyepakati menunjuk Presiden baru.
Bursa saham Asia berakhir mixed, setelah adanya informasi di Jepang terkait virus ebola dan positifnya bursa AS mendorong laju positif di bursa Asia lainnya. Indeks Nikkei turun 0.5%, dan Hang Seng melaju 1.82%.
Mixed-nya bursa saham AS dan regional serta cukup positif-nya investor domestik melihat kondisi ekonomi di dalam negri dengan stabilnya nilai tukar rupiah dan kebijakan penyesuaian harga BBM, akan membuat pergerakan IHSG berpeluang menguat terbatas. IHSG kami perkirakan akan bergerak bullish (moderat) dengan level support dan resistance masing-masing di 5,159 – 5,195.
(ang/ang)
Semesta Indovest: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas
No comments:
Post a Comment