Saturday, July 20, 2013

Menteri Gita Optimistis Daging Impor Laku Dijual



TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) telah mendistribusikan daging sapi beku dari Australian ke pasar-pasar tradisional di Jabodetabek. Namun, para pedagang enggan menjual daging impor tersebut.



Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku telah berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Pasar Jaya. Kerja sama ini, menurut dia untuk mengelola penyaluran daging di seluruh pasar. “Termasuk di Pasar Senen,” kata Gita dalam pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2013.



Menurutnya, upaya Bulog menggelontorkan daging impor di pasar sudah baik, yakni untuk membantu stabilisasi harga. “Insya Allah (kerja sama dengan PD Pasar Jaya) tidak ditolak lagi ke depan,” ujarnya.



Kemarin, Saiful, 37, pedagang daging sapi di Pasar Senen menolak daging dari pemerintah tersebut. Ia beralasan, selain harga yang terlalu murah, stok yang dikucurkan pemerintah terlalu terbatas. Daging yang ditawarkan Bulog dengan kualitas standar memiliki harga pasaran Rp 86 ribu per kilogram.



Padahal, Ipul melanjutkan, harga yang ada di Pasar Senen saat ini mencapai Rp 95 ribu per kilogram, ada pula yang Rp 100 ribu per kilogram. Bahkan, untuk kualitas bagus, mencapai Rp 150 ribu. Dengan harga yang cenderung murah, ia khawatir ketika stok menipis akan menurunkan harga pasar. “Pemerintah cenderung mau turun sesaat saja, padahal nanti efeknya panjang,” katanya.



Kepala Pasar Senen, Benny M, mengatakan pedagang di daging memang memilki mekanisme sendiri dalam masalah stok dan harga. “Mereka dibawah asosiasi daging,” katanya. Ia menganggap wajar ada keengganan dari pedagang menerima daging Bulog.



AYU PRIMA SANDI



Terhangat:


Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK



Baca juga:


Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi


Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi


Kenapa Tanjung Priok Macet Total?


Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati





Menteri Gita Optimistis Daging Impor Laku Dijual

No comments:

Post a Comment