Sunday, July 21, 2013

Laba Bersih MPMX Rp 248,33 M di Semester I 2013



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berhasil meraih kinerja keuangan yang sangat solid selama Semester I 2013. Laba bersih perusahaan otomotif konsumer yang baru saja mendapat peringkat A dari Fitch Ratings ini mencapai Rp 248,33 miliar atau tumbuh 36,2% dibandingkan Semester I 2012 sebesar Rp 182,31 miiliar. Selain itu, Perseroan mampu mencatat pendapatan bersih senilai Rp 6,78 triliun, meningkat 31% daripada periode sama tahun 2012 sebesar Rp 5,18 triliun. 
 
Laba kotor naik hingga sebesar 35% dari Rp 750,69 miliar di Semester I 2012 menjadi Rp 1,02 triliun pada Semester I 2013. Total aset juga meningkat 20% dari tahun lalu sebesar Rp 9,07 triliun menjadi Rp 10,88 triliun di Semester I 2013 ini.
 
Direktur Utama MPMX Tossin Himawan menjelaskan, pencapaian kinerja keuangan yang solid tersebut merupakan hasil kerja keras, strategi yang jitu dan diperkuat oleh proses eksekusi yang sangat baik.


“Pencapaian kinerja yang baik di Semester I 2013 ini diatas rata-rata pertumbuhan industri dan konsisten dengan pertumbuhan yang dialami Perseroan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuktikan komitmen MPMX dalam menepati apa yang menjadi janji kami kepada para stakeholders, terutama pemegang saham dan investor, yaitu pertumbuhan usaha yang sehat dan berkesinambungan,” kata Tosin dalam rilis tertulisnya, Senin (22/7/2013)
 
Peningkatan signifikan kinerja keuangan ini sejalan kinerja operasional Perseroan yang solid. Misalnya, bisnis rental kendaraan dibawah MPMRent meningkatkan jumlah armadanya secara signifikan hingga 74% di 6 bulan pertama 2013 mencapai 12.104 unit.
 
Pasar bisnis sewa kendaraan di Indonesia terbagi dan tersebar di berbagai daerah dan MPMX diuntungkan dengan adanya MPMRent yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bisnis ini. “Pengalaman dan pemahaman mendalam MPMRent membuat kami lebih jeli dan agresif dalam menangkap dan merealisasikan peluang di bisnis sewa kendaraan, terutama pada sektor korporasi berskala nasional,” ujar Tossin.
 
 
Selain itu, untuk bisnis distribusi motor Honda khususnya di daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualannya meningkat hingga 26% mencapai 447.578 unit di Semester I 2013. Sementara, penjualan sepeda motor Honda secara nasional naik 12% dan penjualan sepeda motor nasional hanya tumbuh 6% dari bulan Januari – Juni 2013.
 
Meningkatnya penjualan sepeda motor serta jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, turut mendorong penjualan bisnis pelumas MPMX yang tumbuh lebih dari 10% mencapai 32,12 juta liter oli.
 
“Kami gembira dengan peningkatan penjualan sepeda motor Honda yang tumbuh jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri. Hal ini membuktikan kekuatan brand Honda di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk MPMX sendiri, pencapaian yang kami raih antara lain dikarenakan pertumbuhan perekonomian Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur yang signifikan dan tidak terlalu bergantung pada pasar komoditas yang fluktuatif,” tambah Tossin.
 
Pengalaman MPMX lebih dari 25 tahun di bisnis kendaraan roda dua membuat Perseroan lebih jeli dalam memahami tren masyarakat yang semakin dinamis dan mampu terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kian berkembang.
 
Tossin optimis growth momentum MPMX masih akan panjang seiiring dengan potensi pasar yang masih terbuka lebar dan pertumbuhan ekonomi yang positif.
 
Dibandingkan tahun 2012 fundamental MPMX kini semakin solid. Menurut Direktur Keuangan MPMX Troy Parwata, hal tersebut terutama dipengaruhi oleh strategi pertumbuhan organik dan anorganik yang dikembangkan oleh Perseroan. Melalui akuisisi sejumlah perusahaan rental mobil, kini MPMX melalui MPMRent tercatat sebagai salah satu perusahaan rental mobil terdepan di Indonesia.
 
Dalam dua tahun terakhir, MPMX cukup agresif melakukan pertumbuhan anorganik dalam rangka memperkuat bisnis otomotif konsumernya, Salah satunya dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan rental kendaraan dan melakukan kemitraan dengan investor dari Jepang untuk memperkuat bisnis multi financing Perseroan.
 
 


Baca Juga:


Penjualan Motor MPM Naik 26 Persen


MPMX Berhasil Membeli Saham FKT Seharga Rp 300 Miliar





Laba Bersih MPMX Rp 248,33 M di Semester I 2013

No comments:

Post a Comment