Tuesday, July 2, 2013

Eksekusi Lahan Tol Cipali Tuntas Sebelum Puasa



TEMPO.CO, Subang - Proses eksekusi atas lahan peruntukan megaproyek jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang belum mendapatkan uang ganti rugi yang berada di wilayah Kabupaten Subang, Majalengka dan Cirebon, ditargetkan tuntas sebelum puasa. »Sepekan sebelum puasa, proses eksekusi itu harus sudah tuntas seluruhnya,”  ujar Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jalan Tol Cipali, Eten Roseli, kepada Tempo, di Subang, Selasa, 2 Juli 2013.



Untuk mengejar target tersebut, Eten bersama tim eksekusi yang didukung ratusan personil kepolisian, TNI AD/AU dan Satpol PP tersebut akan bekerja siang malam. »Untuk wilayah Subang, waktu eksekusi tinggal sehari lagi, besoknya kami pindah ke wilayah Kabupaten Majalengka,” tutur Eten.



Ia menilai seluruh proses eksekusi berjalan lancar, meski ada saja riak kecil yang muncul ke permukaan atas ketidapuasan, terutama soal harga tanah. »Kepada para pemilik lahan yang belum menerima uang ganti rugi, silahkan ambil konsinyasinya di Pengadilan Negeri atau mengajukan gugatan nilai ganti rugi sesuai keiinginan ke PTUN Bandung, kami pasti melayaninya,” katanya.



Data yang dihimpun Tempo menyebutkan, yang belum mendapatkan uang ganti rugi terdapat 55 orang dengan jumlah 133 bidang terdapat di Kabupaten Subang dan Majalengka. Ada pun di Kabupaten Cirebon tersisa 13 rumah milik 13 orang. 



Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Steve Ginting, merespons positif ihwal pelaksanaan eksekusi yang berjalan sesuai target itu. Ia optimistis, proses pengerjaan jalan termasuk konstruksinya akan berjalan lebih cepat dari sebelumnya. »Hingga awal Juli 2013, progres pembangunan konstruksi jalan tol Cipali sudah hampir mencapai 5 persen, sedangkan target sebesar  3 persen,” ujar Steve.



Dia menargetkan mega proyek jalan bebas hambatan Trans-Jawa sepanjang 116,5 kilometer yang membentang di wilayah Kabupaten Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka dan Cirebon itu bisa dituntaskan dan langsung dioperasikan pada tahun 2015.



NANANG SUTISNA




Topik Terhangat


Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?



Berita terpopluer:


Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya


Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor


Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS


Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel


Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas


Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal





Eksekusi Lahan Tol Cipali Tuntas Sebelum Puasa

No comments:

Post a Comment