Jakarta -Mengakhiri bulan Januari (30/01) IHSG ditutup rebound. IHSG menguat 0.50% atau naik 26.68 poin ke level 5,289.40. Pada akhir pekan lalu IHSG mengalami kenaikan karena sentiment positifnya data ekonomi US pada hari sebelumnya di tengah pelemahan Rupiah dimana investor yang mananti data ekonomi dalam negeri yang akan rilis pada pekan ini. Hanya sektor yang mengalami pelemahan. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp550 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup mengalami pelemahan, di mana Indeks Dow Jones turun 1.45% ke level 17,164.95, Indeks S&P mengalami pelemahan 1.30% menjadi 1,994.99 serta Indeks Nasdaq mengalami pelemahan 1.03% menjadi 4,635.24. Pelemahan seiring dengan melambatnya data GDP Growth Rate QoQ Adv AS yang rilis sebesar 2.6% pada Q4 2014 dari sebelumnya sebesar 5.0% atau berada di bawah estimasi sebesar 3.3%.
Hari ini kami perkirakan IHSG begerak variatif berpotensi mengalami pelemahan. Secara teknikal, IHSG berada di bawah upper bollinger bands dan membentuk candle doji. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif dan indikator stochastic oscillator berada pada area overgbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,250 dan resistance 5,325.
(ang/ang)
Oso Securities: IHSG Bergerak Variatif
No comments:
Post a Comment