Jakarta -Negatifnya Dow Jones, mixed-nya bursa regional serta data inflasi dapat mempengaruhi sentimen. IHSG bergerak positif dengan dukungan cukup tingginya minat beli asing minggu lalu. Akan tetapi, kembali terbentuknya pola doji serta adanya gap naik masih membuka peluang aksi profit taking. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.
IMPC – Ekspor produk
PT Impack Pratama Industri (IMPC) berencana mengekspor produk polycarbonate roofing sheet ke Australia dan Selandia Baru tahun ini dengan nilai mencapai US$ 5 Juta. Ekspor ini dilakukan setelah perseroan menuntaskan akuisisi pabrik Polycarbonate roofing sheet dari Bayer Material Science di Australia. Penambahan pabrik ini akan membuat IMPC sebagai produsen Polycarbonate roofing sheet terbesar di dunia. IMPC menargetkan kenaikan laba bersih tahun 2015 sebanyak 10% dari estimasi tahun ini berkisar Rp 280- Rp 290 Miliar. Sedangkan pendapatan di prediksi naik 10%-15% menjadi Rp 1.58-Rp 1.65 Triliun, dibandingkan estimasi tahun ini senilai Rp 1.38 Triliun.
PGAS – Jaringan pipa gas Duri-Medan
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan membangun jaringan pipa gas alam sepanjang 395 KM dari Duri (Riau) menuju Medan (Sumatera Utara). Rencananya PGAS akan membangun jaringan Duri-Medan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama pipa Duri-Dumai akan dibangun mulai tahun ini. Sedangkan pengerjaan proyek tahap kedua Dumai-Medan harus menunggu ketersediaan pasokan gas dari Sumatera Selatan dan Jambi. Proyek tahap pertama diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar US$ 148 Juta hingga US$160 Juta. Sementara itu, PGAS telah menandatangani kerjasama dengan PT Pertamina untuk membangun SPBG di SPBU yang berdekatan dengan jalur pipa gas PGAS.
(ang/ang)
Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Melemah
No comments:
Post a Comment