Sunday, December 28, 2014

Dibandrol Sampai Rp 500 Miliar/Unit, A320 Sudah Diproduksi 3.189 Unit



Jakarta -Hari ini, pesawat A320 milik AirAsia hilang kontak. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 ini rencananya menempuh rute Surabaya-Singapura.


Pesawat buatan Airbus ini umum dipakai maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carriers (LCC). Di Indonesia, sejumlah LCC menggunakan pesawat ini.


Arif Wibowo, Ketua Umum Indonesia National Carriers Air Assosiation (INACA), menyebutkan harga sebuah pesawat A320 mencapai sekitar US$ 40 juta (Rp 400 miliar) sampai US$ 50 juta (Rp 500 miliar) per unit. Harga ini tergantung jenis mesin dan permintaan pemesan.


“Itu kisaran harga US$ 40-50 juta. Tergantung konfigurasi pesawat,” kata Arif kepada detikFinance, Minggu (28/12/2014).


Mengutip situs Airbus, A320 memiliki panjang 37,57 meter dan lebar bentang sayap 35,8 meter. Pesawat ini mampu terbang dengan radius 6.100 km.


Pesawat tipe A320 dirancang untuk maskapai full service maupun LCC. Untuk maskapai full service, pesawat tipe ini mampu membawa 150 penumpang sedangkan untuk layanan LCC bisa menampung 180 penumpang.


Hingga akhir November 2014, Airbus sudah memproduksi dan mengirimkan pesawat A320 sebanyak 3.819 unit kepada pemesannya. Total pesanan pesawat tipe ini mencapai 7.274 unit.


Airbus pun telah meluncurkan generasi terbaru dari pesawat tipe ini yakni A320neo. Pesawat tipe ini diklaim mampu menekan ongkos BBM hingga kebisingan mesin dan emisi.


(feb/hds)






Dibandrol Sampai Rp 500 Miliar/Unit, A320 Sudah Diproduksi 3.189 Unit

No comments:

Post a Comment