Jakarta -PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan peningkatan penjualan Rp 2,028 triliun selama 9 bulan pertama 2014. Meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 1,439 triliun.
“Nilai penjualan UNSP sembilan bulan pertama 2014 ini membuktikan bahwa fundamental bisnis kami sebenarnya tetap kuat untuk terus memacu kinerja,” kata Andi W Setianto, Direktur UNSP, dalam siaran tertulis yang diterima Minggu (2/11/2014).
Selain penjualan yang melonjak hingga 41%, laba operasi dan laba kotor UNSP juga naik cukup signifikan. Laba operasi pada 9 bulan pertama 2014 tercatat Rp 278 miliar, naik 106% dibandingkan periode yang sama pada 2013. Sementara laba kotor adalah Rp 575 miliar, tumbuh 45%.
“Perlahan tapi pasti, kami berhasil melakukan perbaikan dan memulihkan kekuatan fundamental bisnis kami. Hasilnya semakin kelihatan nyata pada kuartal ketiga ini,” kata Aandi.
Pada kuartal III-2014, harga minyak sawit mentah (CPO) turun ke level terendah yaitu US$ 670 per ton. Data perseroan menunjukkan harga CPO pernah mencapai level tertinggi di US$ 1.700 per ton pada April 2011.
Kondisi serupa juga terjadi di komoditas karet. Pada kuartal III-2014 harga komoditas karet turun ke level terendah US$ 1,6 per kg dibandingkan harga di kuartal III-2013 yang masih bertahan di level terendahnya US$ 2,6 per kg. Data perseroan menunjukkan harga karet pernah mencapai level tertinggi US$ 6,2 per kg pada Februari 2011.
“Dalam jangka pendek ini kami berhasil fokus pada optimalisasi produktivitas pabrik melalui peningkatan pembelian sawit dan karet dari petani, yang juga sekaligus membantu peningkatan ekonomi mereka. Kami akan melanjutkan upaya peningkatan produktivitas aset dan sustainability struktur permodalan yang tercermin di rasio hutang yang sehat, mengacu ke best practice,” papar Andi.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Sembilan Bulan Pertama 2014, Penjualan Bakrie Sumatera Naik 41% Jadi Rp 2 Triliun
No comments:
Post a Comment